Minggu, 20 Oktober 2013

Resensi Novel The Truth about Forever by Orizuka


Judul           : The Truth about Forever 
Penulis          :Orizuka
Penerbit       : Gagasmedia
Tahun Terbit: 2008 (terbit ulang 2013)
Tebal           : 284 halaman
No. ISBN : (2013) 978-979-780-229-5
                  (2008) 979-780-229-9

  
Novel ini menceritakan tentang seorang cowok bernama Yogas yang divonis terinfeksi virus HIV. Sejak ia divonis HIV semua orang menjauhinya termasuk pacarnya Wulan.
Setelah 6 tahun berlalu Yogas memutuskan pergi ke Yogyakarta dan menghabiskan sisa hidupnya yang divonis tak berumur dan menggunakan sisa hidupnya untuk membalaskan dendam pada temannya Joe, orang yang membuatnya terjangkit virus HIV. Selama pencariannya, Yogas nge-kos di kos-kosan yang reot dan hanya ditempati oleh 4 orang. Disanalah ia bertemu dengan Kana keponakan ibu kos tempat dia tinggal selama di Yogya. Setelah bertemu Kana, kehidupan Yogas mulai berubah dan menjadi lebih bermakna dan melanjutkan cita-citanya untuk menjadi seorang sutradara.

Buku ini berhasil menyampaikan informasi penting tentang HIV/AIDS kepada pembaca dengan apik lewat narasi atau dialog yaitu informasi bahwa virus HIV tidak menular semudah virus influensa. Dengan bersentuhan, berpelukan, gigitan nyamuk, memakai peralatan makan yang sama atau tinggal bersama ODHA tidak akan membuat kita ikut terinfeksi. Buku ini memberi pelajaran bagi semua orang untuk tidak menjauhi ataupun mengindari kontak dengan seorang ODHA, hanya karena takut tertular namun memberikan suatu ruang untuk ODHA.
novel ini juga menyampaikan pesan kepada para pembaca, bahwa hidup bisa lebih berarti jika dijalani dengan optimis. Hidup yang singkat bukan alasan untuk putus asa dan berhenti mengejar cita-cita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar